Asal
kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi,
ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of
restoration and reduction) sekitar tahun 825 M.
Algoritma
adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini
ditekankan padaah. Hal ini ditekankan adala urutan langkah logis, yang berarti
algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
Alur
pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
Hal pertama yang ditekankan adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang
dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah
tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Definisi
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis.
Contoh;
Algoritma TUKAR ISI BEJANA
Diberikan
dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B
berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian
sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan
berwarna merah.
DESKRIPSI
:
–
Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B
–
Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
Algoritma
TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di
atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua
larutan tersebut.
Untuk
mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai
tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk
menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
Algoritma
Tukar Isi Bejana
Diberikan
dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B
berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian
sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan
berwarna merah.
DESKRIPSI
:
- Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
- Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
- Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
Ciri
Penting Algoritma
- Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
- Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas).
- Algoritma memiliki nol atau lebih masukkan.
- Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran.
- Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).
struktur komputer
Dalam bidang komputer, algoritma sangat
diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam
komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang dengan baik maka proses
pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien. Pelaksana
algoritma adalah Komputer. Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara
manusia memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa instruksi-instruksi
yang disebut program. Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah.
Dalam menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkah langkah
penyelesaian masalah dalam sekumpulan instruksi. Sekumpulan instruksi yang
dimengerti oleh komputer yang disebut dengan program.
Alat
yang digunakan untuk membuat program tersebut adalah bahasa pemrograman. Bahasa
pemrograman dapat dikategorikan dalam :
- Bahasa tingkat tinggi [HLL] : PASCAL, C, Java, PHP, ASP
- Bahasa tingkat menengah[MLL] : Assembly
- Bahasa tingkat rendah [LLL] : Machine Code
Dari
berbagai bahasa pemrograman cara memberikan instruksinya berbeda-beda namun
bertujuan menghasilkan output yang sama. Program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (biner) menggunakan
penterjemah.
- Interpreter; Menterjemahkan baris per baris instruksi [Bahasa Basic]
- Compiler; Menterjemahkan setelah seluruh instruksi di tulis [Pascal, C]
Belajar
memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian
menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami.
Belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan tata
bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk
membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Penulisan
algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer
yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi
dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman
NOTASI
ALGORITMA NARASI
Contoh;
Algoritma Kelulusan_mhs
Diberikan
nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka
mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. jika nilai lebih kecil dari 60 maka
dinyatakan tidak lulus.
DESKRIPSI
:
baca
nama dan nilai mahasiswa.
jika
nilai >= 60 maka
keterangan
= lulus
tetapi
jika
keterangan
= tidak lulus.
tulis
nama dan keterangan
NOTASI
ALGORITMA PSEUDOCODE
Contoh;
Algoritma Kelulusan_mhs
{diberikan
nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60
maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika tidak maka dinyatakan tidak
lulus}
DEKLARASI
:
Nama
: string
Nilai
: integer
Keterangan
: string
DESKRIPSI
:
read
(nama, nilai)
if
nilai >= 60 then
keterangan
= ‘lulus’
else
keterangan
= ‘tidak lulus’
write(nama,
keterangan)
NOTASI
ALGORITMA FLOWCHART
flowchart kelulusan_mhs
Aturan
Penulisan Algoritma;
Judul
algoritma;Bagian yang terdiri atas nama
algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama
sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
Deklarasi;
Bagian untuk mendefinisikan semua
nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan,
peubah, tipe, prosedur dan fungsi.
Deskripsi;
Bagian ini berisi uraian
langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi
yang akan dijelaskan selanjutnya.
1 komentar:
makasih sob infonya.. sangat bermanfaat.. ^^
Posting Komentar