Merubah background folder


Langkah 1: Memiliki Folder Anda ingin menempatkan latar belakang di buka!
Langkah 2: Buka Notepad, maka cukup paste pada kode ini:
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
iconarea_image = *** Picture Lokasi Berikut *** \ *** Nama file!! ***
Langkah 3: Pergi ke gambar ur (gambar yang ingin Anda gunakan!) Dan klik kanan dan pilih
properti dan menemukan lokasi file misalnya katakanlah file saya ada di "hardrive saya" itu
akan terletak di "C: \ \" mengerti? menyalin lokasi!
Langkah 4: Sekarang kembali ke dokumen teks ur (notepad) dan di mana dikatakan Picture ***
Lokasi Berikut *** tempel lokasi ...! U disalin pada langkah previus!
Langkah 5: Sekarang setelah u've dilakukan di mana dikatakan bahwa *** Nama file *** jenis nama!
dari file termasuk jpg.. bmp. buk. jpeg dll
Langkah 6: Simpan dokumen teks sebagai "desktop.ini" pastikan untuk mengingat inisial.
extension! klik Simpan sebagai "All Files" "Dokumen Teks" tidak dan menyimpan dokumen dalam
folder di mana u ingin latar belakang untuk menjadi!
Sekarang hanya menutup folder dan buka lagi harus menunjukkan gambar sebagai
background!

TROUBLE PADA JARINGAN

  Permaslahan yang terjadi pada sebuah jaringan di landasi oleh 2 faktor yaitu Hardware dan Software.
Disini saya akan berbagi ilmu kepada anda. Sebelumnya, saya minta maaf bila terjadi kekurangan pada postingan kali ini.

A. HARDWARE DAN SOFTWARE

       1. Cek kabel konektornya. Terpasang sesuai petunjuk atau tidak
           Contohnya pada pemasangan kabel LAN..
       2. NIC/ Lan card lampu indikatornya nyalau atau tidak?
           Bila lampu indikator tidak nyala cek pada windows.
           klik; start - Control Panel - Network and sharing center - change adapter setting - Local Area
          Connection. Lalu klik kanan rubah Enable jadi Disable.
          Kalau masih tidak nyala kemungkinan ada 2 penyebabnya 1. LAN cardnya rusak 2.Driver LAN 
          tidak terinstall.
       3. Modem lampu indikator ADSLnya nyala atau tudak?
           Bila tidak nyala berarti ada 2 permasalahan 1. Dari pusat penyedia jaringan ( TELKOM ) 2.Modemnya,
      4. Cek kondisi komputer anda. Terdapat virus atau tidak?
          Bila terjadi Virus coba scanning dengan anti virus yang sudah tersedia di komputer anda.

Cukup sekian dan terima kasih...

Jenis TOPOLOGI Jaringan

A.TOPOLOGI BUS/LINIER

    Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan.Topologi Bus menggunakan 1 kabel yang kedua ujungnya ditutup diaman sepanjang kabel terdapat node-node.

Keuntungan: 1.Biaya murah.
                    2.Installasi sederhana.
                    3.Tidak perlu HUB/Switch.

Kerugian    : 1.Bisa terjadi collision ( tabrakan data / tercampur) dikarenakan 2 arah sinyal saja.
                    2.Jika ada 1 terputus maka semuakan terhenti jaringannya.
                    3.Pengecekkan Kabel yang terputus memakan waktu yang lama karena harus di cek 1 persatu

B.TOPOLOGI STAR

     Merupakan topologi yang setiap nodenya akan menuju node pusat/sentral sebagai konselor.Aliran data akan menuju pusat baru dan ke node tujuan.

Keuntungan: 1.Mudah dikembangkan
                    2. Bila terjadi kerusakan pada 1 node, tidakkan mengganggu node yang lain..

Kerugian    : 1.Biayanya mahal
                    2.Butuh Switch/HUB


C.TOPOLOGI RING

      Merupakan topologi yang tertutup sehingga informasi data yang di salurkan dalam 1 arah yang membentuk lingkaran tertutup.

Keuntungan: 1.Layout installasi yang sederhana.
                    2.Tidak butuh Switch/HUB.
                    3.Tidak terjadi collision.

Keugian    : 1.Bila 1 node rusak maka semua akan  terhenti jaringannya
                  2.Pengecekkan Kabel yang terputus memakan waktu yang lama karena harus di cek 1 persatu

Perintah Command Prompt UntukJaringanKomputer.


Berikut ini adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masukke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semuakoneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baruuntuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS danmeregisterkembalikoneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkaninformasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. controlnetconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.finderonly.com
Melakukan test koneksikesitus www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nyamakasemakinbaikkoneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.

Tutorial Membuat Form dalam Netbeans


1. Sebelumnya  kita install dulu netbeans5.5 atau versi diatasnya dengan jdk 1.5.0_7 atau
versi diatasnya.
2. lalu kalau sudah terinstall, pilih File->New Project.
Disini kita akan bikin project dan otomatis akan terbentuk Main.java
3. klo sudah kita pilih File ->New File ada banyak tipe java disitu,kita pilih 
      Java GUI Form ->  sesuai anak panah. 
4. lalu isi nama Classnya dan pilih packagenya sesuai anak panah.
5. kalau sudah pilih Finish.kita akan mulai membuat Form seperti pada tampilan di      
bawah ini
       :: Tutorial Membuat Tabel ::
1. Pertama kita membuat Table dengan Mendrag JTable pada Palette. Kita beri nama dgn
klik kanan pilih “change variable name”,kita beri nama misal : “table”
2. Pilih Table klik kanan Properties,seperti gambar dibawah ini :
-Pilih
Inspector lalu
-pilih
JScrollpane1
- pilih JTable. 
Utk
Pengeditan
Tablenya 3.kita buat kolom dengan klik Model lalu isi nama kolom – kolomnya seperti gambar
dibawah ini sesuai anak panah  :4. Kalau sudah klik OK tinggal kita setting di source code nya.
Pada baris paling akhir di sourcenya  sebelum } paling akhir kita bikin objek untuk
TableModel langsung ketik coding dibawah ini :
private javax.swing.table.DefaultTableModel tblModel = getDefaultTabelModel();

5. lalu kita buat fungsi getDefaultTabelModel(); dan Tabel  untuk pengaturan table
nya seperti pada gambar dibawah ini, juga diketik secara manual:

6. Setelah itu kita setting di konstruktornya,untuk pengaturan lebar kolomnya :
Tambahin source code berikut :

     // kita modelkan tablenya sesuai dgn objek tblModel
tabel.setModel(tblModel); 

     // kita kirim data ke fungsi Tabel :nama tabelnya,dan lebar tiap kolom2nya
Tabel(tabel,new int[]{120,180,120,120});
7. Cara menginput data kedalam ke JTable :
Pertama kali kita deklarasikan dulu variable array satu dimensi diluar fungsi supaya
dikenal disemua fungsi yang lain.
String data[] = new String [4];
Didalam fungsi  private void cmdsimpanactionperformed..
Nama Kolom di Tabel
4 adalah jumlah kolom dalam tabelTambahkan coding seperti dibawah ini :
8. Cara Menampilkan Data dari Jtable kedalam Form di Netbeans:
Nanti kita akan mengklik 2x baris dalam JTable yang berisi data yang akan ditampilkan
kedalam Form di Netbeans, caranya :
Pilih Inspector kemudian ikuti petunjuk dibawah ini :
Setelah itu akan muncul Fungsi :
private void tabelMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
 {
Kita modifikasi Fungsi tersebut sehingga menjadi seperti dibawah ini : Dengan coding diatas maka secara otomatis jika kita klik 2x baris dalam JTable maka
data dalam baris terpilih akan muncul dalam Form kemudian bisa kita edit dan delete.
9. Cara Mengedit Data Dalam JTable
Setelah data muncul dalam Form untuk mengeditnya ikuti coding dibawah ini :
10. Cara Menghapus Data Dalam JTable 
Ketikan Coding Dibawah Ini :
private void cmdhapusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
tblModel.removeRow(row);
 {Belajar SQL(Structured Query Language)
1 Untuk belajar SQL bisa menggunakan MysQL Server di Dos untuk menjalankan Querynya atau
dengan editor dari suatu MySQL  yaitu MySQL Front,SQL Yog, dll.
2 SQL adalah standarisasi
SQL adalah sebuah ANSI (American National Standards Institute) yaitu standar bahasa komputer
yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi sebuah database. Perintah SQL ini di
gunakan untuk menemukan dan merubah data di dalam database. SQL bekerja dengan program
database seperti MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Dalam banyak hal, terdapat perbedaan di dalam setiap versi dari Bahasa SQL ini, tetapi
perbedaan tersebut tetap harus mengacu kepada standar ANSI. Yaitu perbedaan tersebut tidak
menghilangkan perintah standar yang sudah ada sebelumnya seperti SELECT, UPDATE, DELETE,
INSERT, WHERE, and others.
3 SQL sebagai tabel basis data
Sebuah database selalu terdiri dari satu atau  lebih tabel. Sebuah tabel diidentifikasi dengan
sebuah nama seperti “Customers” atau “Orders”. Tabel terdiri dari record-record (rows) dengan
data didalamnya.
Sebagai contoh dapat kita lihat tabel “Peserta” dibawah ini :

nm_dpn nm_blkg Alamat Kota
Parto Listio JL.Bungur 10 Ulujami
Sandi Puspita Jl.Merdeka IX Pesanggrahan
Mira Dahlia Jl.Sabar 19 Pesanggrahan
Pada contoh di atas diperlihatkan satu buah table yang berisi tiga buah record dimana satu
record memiliki empat buah kolom yang nantinya kita sebut sebagai Field yaitu : nm_dpn,
nm_blkg, alamat dan kota.
4 Komponen Sistem Basis Data
Ada beberapa komponen yang berurutan dalam Database :
1. Database
2. Tabel
3. Field (kolom)
4. Rows (Baris)
5. Data
Pembahasan SQL terdiri dari 2 bagian yaitu DML dan DDL.akan lebih dijelaskan dibawah ini 5 Data Manipulation Language (DML)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah syntax untuk melakukan eksekusi terhadap
sebuah query. Tetapi bahasa SQL harus selalu ada syntak untuk melakukan update, insert, and
delete dari pada sebuah records atau lebih.
Query dan perintah update ini bersamaan muncul dari Data Manipulation Language (DML) yang
merupakan bagian dari SQL diantaranya :
− SELECT  : mengelompokkan data terpilih dari sebuah tabel 
− UPDATE  : ubah/perbaiki dari sebuah tabel basis data
− DELETE  : hapus data dari sebuah tabel basis data
− INSERT INTO : input data baru ke dalam sebuah tabel basis data
6 Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) juga merupakan bagian dari  SQL yang berfungsi untuk untuk
membuat dan menghapur tabel dari sebuah database. Kita juga dapat mendefinisikan indexes
(keys) untuk mencirikan dan membuat hubungan antar tabel.
Yang terpenting dari perintah DDL didalam SQL adalah:
− CREATE TABLE  : perintah untuk membuat tabel
− ALTER TABLE  : perintah untuk mengubah tabel
− DROP TABLE  : perintah untuk menghapus tabel
− CREATE INDEX  : perintah untuk membuat index suatu tabel
− DROP INDEX  : perintah untuk menghapus index dari suatu tabel
7 Perintah CREATE  dalam SQL
CREATE digunakan untuk membuat suatu database/table dalam SQL.
> Syntax Create Database :
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh :
Kita akan membuat database dalam SQL dengan nama system_akademik, dapat digunakan
perintah CREATE seperti berikut :
CREATE DATABASE system_akademik;
> Syntax Create Tabel :
CREATE TABLE nama_tabel(
  Nama_field1 tipe(panjang),
  Nama_field2 tipe(panjang),
 . 
 . 
  Nama_fieldn tipe(panjang),
  Primary Key(field_key)
 ;(
Contoh :
Sebelum membuat table kita harus memilih database yang akan kita pakai caranya ketik :
USE SYSTEM_AKADEMIK;
Setelah kita melakukan perintah diatas maka ada pesan :
DATABASE Changed
Kita akan membuat database dalam SQL dengan nama system_akademik, dapat digunakan
perintah CREATE seperti berikut : CREATE TABLE MAHASISWA(
  Nim varchar(10),
  Nama varchar(60),
  Jenkel varchar(20),
  Jurusan varchar(30),
  PRIMARY KEY(NIM)
 ;(
8 Perintah INSERT INTO
Perintah INSERT INTO digunakan untuk menambahkan data ke baris baru dalam suatu tabel.
Syntax :
INSERT INTO table_name VALUES (value1, value2, ..... )
Kita juga dapat menspesifikasikan kolom yang akan dimasukkan data terbaru
INSERT INTO table_name (column1, column2, ……)
VALUES (value1, value2, ………)
Contoh Input data ke baris baru
Tabel Peserta
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
Perintah SQL :
INSERT INTO mahasiswa VALUES (‘0411500349’, ’Pradana’, ’Laki-Laki’, ’Tekhnik Informatika’)
Contoh Input Data ke kolom spesifik
Tabel Peserta
nim nama Jenkel Jurusan  
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika

Perintah SQL
INSERT INTO mahasiswa (nim,Jurusan) VALUES (‘0411500258’, ‘Sistem Informasi’)
Hasil :
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
0411500258   Sistem Informasi

9 Perintah SELECT dalam SQL
SELECT statemen digunakan untuk memilih data dari suatu tabel. hasil dalam bentuk tabel  yang
disimpan di dalam suatu tabel hasil  yang disebut result-set
Syntax :
SELECT column_name(s) FROM table_name
Contoh :
Memilih beberapa kolom dengan nama “nim” dan “nama”, dapat digunakan perintah SELECT
seperti berikut : SELECT nim, nama from mahasiswa
 Tabel Peserta
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
0411500258   Sistem Informasi

Hasil :
nim nama
0411500349 Parto
0411500258 

A. Memilih Seluruh Kolom
Memilih semua kolom pada table Peserta, dapat digunakan tanda *, seperti contoh
berikut :
SELECT * FROM  mahasiswa
Hasil :
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
0411500258   Sistem Informasi

B. Klausa Where pada SQL
Klausa Where digunakan untuk memilih data yang lebih spesifik dengan sebuah
persyaratan atau lebih
Syntax :
SELECT column FROM table WHERE column operator value
Terdapat beberapa operator pada klausa WHERE yang bisa digunakan antara lain :
Operator Deskripsi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar dari atau
sama dengan
<= Lebih kecil dari atau
sama dengan
BETWEEN Diantara range inklusif
LIKE Mencari sesuai pattern
Catatan : Dalam beberapa versi dari SQL operator <> ini dituliskan seperti !=
C. Menggunakan Klausa WHERE
Mencari data dengan memilih mahasiwa yang Jurusannya “Sistem Informasi", kita dapat
menambahkan WHERE clause dalam perintah SELECT sebagai berikut :
SELECT * FROM Mahasiswa WHERE Jurusan=’Sistem Informasi’ Tabel Peserta
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
0411500258   Sistem Informasi
Hasil :
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500258   Sistem Informasi

SQL menggunakan tanda kutip tunggal  untuk data bertipe teks (namun adakalanya
database  lain memperbolehkan menggunakan tanda kutip ganda). Sedangkan pada data
bertipe numerik tidak diperbolehkan menggunakan tanda kutip.
Contoh :
SELECT * FROM Mahasiswa where nsms=’Pradana’ ‘ pernyataan yang benar
SELECT * FROM Mahasiswa where nsms=’Pradana’ ‘ pernyataan yang salah (tanpa
kutip tunggal)
SELECT * FROM Persons WHERE Year>1965   ‘ pernyataan yang benar
SELECT * FROM Persons WHERE Year>’1965’ ‘ pernyataan yang salah 
D. Kondisi LIKE
LIKE digunakan untuk memilih data dengan kondisi yang spesifik untuk pencarian dalam
sebuah kolom pada tabel.
Syntax :
SELECT column FROM table WHERE column LIKE pattern
Symbol “%” yang digunakan untuk persyaratan yang akan dicari di awal ataudiakhir dari
yang dicari.
Penggunaan klausa LIKE
Perintah berikut akan menghasilkan data peserta dengan nama depan yang diawali
dengan  ‘M’ :
SELECT * From  Mahasiswa WHERE nama LIKE ‘P%’
Perintah berikut akan menghasilkan Peserta dengan nama yang diakhiri dengan ‘a’ :
SELECT * From  Mahasiswa WHERE nama LIKE ‘%a’
Perintah berikut akan menghasilkan Peserta dengan nama yang memiliki huruf “la” :
SELECT * From  Mahasiswa WHERE nama LIKE ‘%la%’
10 Perintah UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data dalam suatu tabel.
Syntax :
UPDATE table_name SET column_name = new_value 
WHERE column_name=some value
Tabel Peserta :
Update field untuk sebuah record
Contoh :
UPDATE Mahasiswa SET nama=’Joko’, Jenkel=’Laki-Laki’  WHERE nim=’ 0411500258’ Hasil :
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
0411500258 Joko Laki-Laki Sistem Informasi

11 Perintah DELETE
Perintah delete digunakan untuk menghapus baris dari suatu tabel.
Syntax :
DELETE FROM table_name WHERE column_name=some value
Tabel Peserta :
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500349 Pradana Laki-Laki Tekhnik Informatika
0411500258 Joko  Sistem Informasi
Menghapus sebuah baris 
Contoh :
DELETE FROM Mahasiswa WHERE nim=’ 0411500349’
Hasil :
nim nama Jenkel Jurusan 
0411500258 Joko Laki-Laki Sistem Informasi

Menghapus semua baris 
Contoh :
DELETE FROM table_name  Tutorial Koneksi Netbeans ke Mysql
1. Pertama kita buat file dengan exetention .ini pada folder lib dengan terlebih dahulu
membuat folder lib(misal : database.ini). yang misal isinya seperti dibawah ini :

2. Lalu kita buat file Database.java untuk melakukan relasi dengan file Database.ini yang
isinya sbb:    
3. Kita tinggal memanggil class Database.java(gb diatas) jika kita ingin melakukan
pemrosesan data yang berhubungan ke database. Untuk mengambil data dari file
database.ini kita akan memodifikasi program seperti dibawah ini pada sebelum dan
dalam Konstruktor :
Mengolah file database.ini 4. Lalu kita buat Function setDefaultTable(); yang isinya sbb: 5. Setelah coding diatas selesai. Maka data dari mysql akan tertampil pada table di Form
javanya seperti gambar dibawah ini:
      Pemrosesan Data Dengan Java dan Mysql
1. Menu Input :
Untuk pembuatan menu input .klik kanan tombol “Input” lalu pilih 
Event ->action->Action Performed
Setelah itu buatlah coding dalam function yg baru terbentuk seperti dibawah ini : 2. Menu Cari
Untuk pembuatan menu cari .klik kanan tabel di Netbeans lalu pilih 
Event ->Mouse->Mouse Click.
Kita menggunakan metode “klik”,jika tablenya diklik maka data dari table akan tertampil
di Formnya.Lalu tambahkan coding dalam Fungsi tabelMouseClicked seperti coding
dibawah ini : 3. Menu Edit 
Untuk pembuatan menu edit .klik kanan tombol ”ubah” di Netbeans lalu pilih 
Event ->Action->ActionPerformed.
Data setelah tertampil di Form maka baru kita edit :
Untuk lebih jelasnya lihat coding sbb: 4. Menu Delete 
Untuk pembuatan menu Hapus . klik kanan tombol ”Hapus” di Netbeans lalu pilih 
Event ->Action->ActionPerformed.
Setelah data dicari, Menu yang terakhir adalah delete (untuk menghapus data):

Code-Code Chat emotion